Tulisan Pada Masa SD

Belum lama ini gua kembali teringat akan masa-masa SD. Terutama saat kita baru masuk dan duduk dikelas 1 SD, tentu kita ingat akan suatu pelajaran yang mempelajari menulis. Bukan seperti pas di TK kita disana juga belajar menulis tapi terbatas pengenalan huruf dan menulis tulisan Kapital. Di SD kita belajar menulis tulisan "tegak bersambung", kalau waktu itu Ibuku bilangnya tulisan Kasar dan Halus.

Pasti langsung pada inget kan? Iya, klo gak salah nama pelajarannya Menulis Halus/Menulis Tulisan Tegak Bersambung. Pelajaran ini dipelajari pada waktu itu dari tingak 1 SD sampai klo gak salah 2 SD, setelah itu sudah tidak dipelajari lagi.

Pertanyaanya mengapa?

Menurut gua berlatih menulis tulisan tegak bersambung atau kasar dan halus atau apapun namanya, saat kita masih SD adalah sebuah permulaan kita untuk mengenal tulisan yang bentuknya selainn kapital atau umum. Disaat itulah kita mulai pengenalan kita dengan "Kaligrafi", seni menulis bahkan dasar kita untuk melukis kaligrafi. Tulisan tegak bersambung adalah interpretasi kita atas perasaan manusia, halus dan kasar kita dilatih melalui tulisan tersebut.

Tapi sekali lagi pertanyaan yang sama kenapa itu hilang?

Saat ini jujur gua kurang mahir untuk menggambar apalagi untuk membuat tulisan kaligrafi. Dan gua sadar salah satu faktor penyebabnya adalah apa yang gua uraikan diatas. Bahwa belajar tulisan selain tulisan Kapital yang banyak dipakai dimana-mana sekarang itu juga penting. Dan menurut gua langkah awal dari itu semua adalah saat kita mulai belajar menulis indah/ksar dan halus saat kita SD.

Dan saat ini gua mencoba terus untuk kembali berlatih menulis menggunakan tulisan tegak bersambung. Agar kemampuan yang sudah pernah kita miliki ini tidak hilang sia-sia seperti itu saja.

Makadari itu menulis tegak bersambung lagi nyok! :)